Salira TV – Data ini dirangkum dari Buku Komunikasi Bisnis – Suwandi Sumartias – Modul 8, Halaman 8.1-8.82 – Universitas Terbuka :
Pesan Bisnis
Pesan-pesan bisnis dapat ditujukan untuk pelanggan, pemasok, kantor pajak, kantor akuntan, dan pihak-pihak lainnya yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan organisasi kita.
Pesan bisnis harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Purposeful
- Audience-centered
- Concise
Tujuan Penulisan Pesan Bisnis :
- Sumber acuan di masa mendatang
- Menghindari kesalahan
- Persyaratan hukum
- Akses luas
- Pengambilan keputusan yang efektif
Proses Penyusunan Pesan Bisnis :
- Perencanaan Pesan Bisnis
– Penentuan tujuan
– Analisis audiens
– Penentuan ide pokok
– Pemilihan saluran dan media - Penyusunan Pesan Bisnis
– Mengorganisasikan pesan
– Memformulasikan pesan - Revisi Pesan Bisnis
– Menyunting dan menulis ulang pesan
– Mencetak pesan
Korespondensi Bisnis
Korespondensi berasal dari kata correspondence (Inggris) yang berarti hubungan yang terjadi antara pihak-pihak yang terkait. Hubungan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis biasanya bersifat resmi dan dilakukan dengan surat menyurat (Dewi, 2006:81).
Korespondensi dikelompokkan menjadi dua bagian:
- Korespondensi ekstern, yaitu ditujukan kepada organisasi di luar organisasi bisnis sendiri
- Korespondensi intern, yaitu digunakan antara unit kerja dalam suatu organisasi bisnis, termasuk antara kantor pusat dengan cabang-cabangnya
Pentingnya Korespondensi dalam Bisnis :
- Menciptakan Surat yang Baik, Jelas dan Tepat
- Menciptakan Kerja Sama yang Baik
- Menyebarkan Kegiatan
Korespondensi Bisnis
Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Korespondensi :
- Koresponden
- Redaktur
- Sekretaris
- Juru ketik
- Register
- Kurir
Bahasa Korespondensi :
- Jelas
- Lugas
- Menarik dan santun
Pesan Good News dan Good Will :
- Pesan good news dan good will adalah pesan-pesan bisnis yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada pihak lain
- Bentuk goodnews biasanya tentang pekerjaan dan tentang produk
- Bentuk goodwill misalnya ucapan selamat, penghargaan, dan dukacita
Pesan Bad News :
- Kabar buruk terkadang dihadapi oleh perusahaan, baik berupa penolakan, menerima kabar buruk, dan keluhan untuk perusahaan.
- Mengirim pesan kabar buruk harus berhati-hati, karena berdampak kurang menyenangkan bagi penerima.
- Dua pendekatan dalam menyampaikan kabar buruk:
a. Pendekatan langsung
– Pembuka – Pernyataan Bad News
– Alasan – Jelaskan alasan bad news
– Bad News – Positif dan bersahabat
b. Pendekatan tidak langsung
– Pembuka – Pernyataan Netral
– Alasan – Penjelasan yang Logis
– Bad News – Nyatakan bad news
– Penutup – Positif, bersahabat, menyenangkan. (F)