DARI REDAKSI
SALIRA TV - SIARAN TELEVISI INTERNET 24 JAM DARI INDONESIA, MEMBUKA LOWONGAN KERJASAMA KEPADA SAHABAT UNTUK MENJADI WARTAWAN ATAU REPORTER SALIRA TV NEWS YANG AKAN DITEMPATKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA NYA MASING-MASING. INFORMASI LENGKAP, HUBUNGI WA CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.
Dukung Jurnalisme Salira TV dengan Cara Berlangganan

Relax Nature – See Indonesian Buffaloes Eating Grass in the Field

Salira TV – Relax Nature – See Indonesian Buffaloes Eating Grass in the Field

Location : Leuwiseeng, Sukaherang, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia 🙂

Date : January 04, 2022

Contributor : Firmansyah

Key 1 : Salira TV, Relax Nature, See, Indonesian Buffaloes, Eating Grass, Field, Leuwiseeng, Sukaherang, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia, Firmansyah

Key 2 : Relax Nature, Relax, Deep Sleep, Insomnia, Yoga, Water Sounds, Meditation, Zen, Spa, Study, Stress Relief, Healing, Nervous Disorders, Severe Fatigue, Depression, Calm The Mind, Delta Waves, Massage, Rain Sounds, 528Hz, Strong Positive Energy

Penjelasan lebih lengkap :

Lokasi kerbau sedang makan rumput di lapangan rumput diatas sebenarnya itu adalah area pemakaman umum, yang terletak di Kampung Leuwiseeng, Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat. Pemakanan umum tersebut adalah khusus untuk warga yang domisili di dua kampung disana, yaitu kampung leuwiseeng dan kampung panyalahan, walaupun pada beberapa waktu lalu ada perdebatan tentang warga panyalahan yang meninggal dunia dikuburkan / disemayamkan di pemakaman umum Leuwiseeng.

Untuk bisa dikuburkan disana, warga tidak dipungut biaya alias gratis, hanya saja setiap musim panen yaitu sekitar 4 (empat) bulan sekali, ada petugas khusus kematian yang melakukan pengambilan uang kepada setiap warga di leuwiseeng dan panyalahan, besaran uangnya Rp. 10.000,- atau kalau mau dengan beras, itu sebanyak 1 kg beras. Terus disamping uang kematian tersebut, ada juga yang nagih lagi uang pemeliharaan pemakaman umum leuwiseeng. nah, kalau istri saya ngasihnya Rp. 2.000,- (Dua Ribu Rupiah), dan itu waktunya tidak menentu, nggak kayak uang kematian yang jelas waktunya yaitu tiap 4 bulan sekali (atau tiap musim panen padi).

Jika kita perhatikan, maka sangat ekonomis dan terbilang murah lah, dan tidak terlalu memberatkan warga, 10.000 (tiap 4 bulan sekali) dan 2.000 (tidak menentu waktunya – saat petugas ada acara membersihkan rumput-rumput di lokasi pemakaman, maka ada penarikan uang 2.000 tersebut) – Alhamdulillah berkah untuk semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *