DARI REDAKSI
SALIRA TV - SIARAN TELEVISI INTERNET 24 JAM DARI INDONESIA, MEMBUKA LOWONGAN KERJASAMA KEPADA SAHABAT UNTUK MENJADI WARTAWAN ATAU REPORTER SALIRA TV NEWS YANG AKAN DITEMPATKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA NYA MASING-MASING. INFORMASI LENGKAP, HUBUNGI WA CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.
Salira TV - Siaran Televisi Internet 24 Jam dari Indonesia

Rangkuman Penting Buku Komunikasi Persuasi – Asep Suryana – UT Universitas Terbuka

TASIKMALAYA, SALIRA TV – Ini adalah belum seberapa ya kawan-kawan, kita berencana akan merangkum Ilmu Komunikasi di suatu portal khusus tentang itu. Semoga dimudahkan kedepannya ke hal sedemikian.

Berikut ini adalah rangkumannya :

Dalam dunia pendidikan, adalah sudah banyak sekali dilakukan penelitian tentang persuasi, dan hasil dari penelitian itu membuktikan bahwa sebesar 75% dari waktu sejak manusia bangun tidur adalah sudah mulai berada dalam kegiatan komunikasi. Sebagian besar dari kegiatan komunikasi tersebut dilakukan secara Nonverbal.

Cicero (106—43 SM) merupakan negarawan dan cendikiawan yang hidup pada zaman Romawi. Menurut Cicero, apa yang dihasilkan dari sebuah pidato akan baik ketika yang berpidato tersebut juga orang baik pula, atau istilah inggrisnya : The good man speaks well.

Persuasi sebagai Ilmu Pengetahuan (science) ditegakkan atas empat kaidah yaitu orde, determinesme, parsimoni, dan Empirisme.

Persuasi merupakan pengetahuan yang menjadi milik umum, science is public knowledge, merupakan pengertian dari Komunalitas.

Ruang lingkup persuasi berdasarkan tujuannya, adalah mengubah pengetahuan (to change knowledge), mengubah sikap (to change the attitude), mengubah opini (to change the opinion), mengubah keterampilan (to change the psicomotoric) dan mengubah Perilaku (to change the behavior).

Komunikasi persuasif dapat digunakan untuk mengonstruksi pesan dan membangun citra diri (image) agar dapat memengaruhi orang lain merupakan pengertian dari “control function” atau fungsi pengawasan.

Cabang filsafat yang mengkaji pengetahuan atau bagaimana seseorang mengetahui apa yang mereka anggap tahu disebut Epistemologi.

Hardy dan Heyes (1985) mengatakan bahwa ‘blok bangunan’ dasar otak dan sistem syaraf adalah sel saraf (nerve cell) yang disebut neuron.

Manusia sering kali bahwa dirinya sebagian ingin melakukan sesuatu, namun pada sebagian diri yang lain justru sebaliknya. Dalam hal ini, Freud menyebut konsep pembelahan pribadi (dissection of the personality). Penjelasan tentang manusia tersebut disebut model Struktural.

Ketika suatu kelompok atau group koloni manusia kemudian mereka menjalani hidup dengan bersama-sama dalam suatu area dan juga mereka bekerja bersama dalam waktu yang sudah cukup lama sehingga mereka mampu mengatur diri mereka masing-masing serta  menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dan mereka menjadi mampu mengatur batas-batas pribadi antar mereka yang dirumuskan dengan jelas. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari Masyarakat.

Yang menjadi perhatian utama dalam perspektif mekanistik adalah Saluran fisik komunikasi.

Suatu Perspektif Interaksional mengenai komunikasi manusia dimana itu adalah tabf berkaitan dengan studi komunikasi manusia yang lebih membahas tentang konsep-konsep hakikat “diri”, hakikat lambang, hakikat tindakan manusia, dan hakikat Tindakan sosial.

Konsep dasar yang menyatukan tradisi semiotik adalah Tanda.

Tradisi retorika berpusat pada lima karya agung retorika, yakni penemuan, penyusunan, gaya, penyampaian, dan Daya ingat.

Sikap dipandang sebagai hasil belajar yang diperoleh melalui pengalaman dan interaksi yang terus menerus dengan lingkungan seseorang. Pernyataan tersebut merupakan makna dari Attitude are learned.

Belajar terjadi melalui pengukuhan hubungan antara stimulus dan respons. Sebaliknya, jika suatu respon itu menghasilkan efek-efek yang negatif atau tidak menyenangkan, respons tersebut akan melemah yang pada akhirnya akan menghilang. Pernyataan tersebut merupakan Law of effect.

Teori yang menggambarkan penggabungan unsur-unsur sikap secara holistik ke dalam suatu struktur yang gunanya adalah untuk menghasilkan penjelasan yang lebih baik ataupun peramalan yang lebih baik tentang perilaku seseorang adalah Teori Tindakan Beralasan.

Koherensi yang merujuk pada aliran cerita disebut koherensi struktural.

Seperangkat persepsi komunikan/penerima/persuade tentang diri komunikator/sumber/persuader disebut Credibility.

Kredibiltas sumber dalam jangka waktu yang lama cenderung untuk memudar. Kondisi tersebut disebut Sleeper effect.

Manfaat bagi seseorang dalam mengidentifikasi dirinya dengan diri orang lain antara lain Memperjelas konsep diri.

Penerima akan mempertimbangkan kesamaan sumber dalam komunikasi persuasif berdasarkan aspek Atraksi.

Pesan nonverbal disebut pula dengan istilah Silent language.

Pesan persuasif dikatakan efektif manakala Pesan disampaikan dengan jelas dan menghormati perbedaan-perbedaan individual antara orang-orang dan sasaran.

Arti merupakan akibat dari faktor-faktor di dalam diri individual yang berhubungan dengan Faktor-faktor yang ada dalam dunia fisik di sekelilingnya.

Bahasa yang memiliki dua atau lebih interpretasi disebut dengan Ekuivokal.

Dalam komunikasi persuasif untuk membentuk tanggapan baru pada sasaran persuasi harus mempertimbangkan aspek Nilai-nilai yang telah melekat pada masyarakat atau sasaran.

Upaya persuader untuk mempersingkat bahasa ke intinya disebut Omisi.

Derajat kecanggihan dan tingkat kepercayaan suatu saluran disebut dengan channel Credibility.

Situasi terjadinya pertukaran pesan antara persuader dengan persuade karena tanggapan dari masing-masing lawan bicaranya disebut dengan situasi Definisi physical interdependence.

Menurut Homans, dalam suatu kelompok paling tidak terdiri atas tiga aspek, yaitu Kegiatan, interaksi, dan perasaan.

Derajat perilaku seseorang yang bersesuaian dengan norma-norma kelompok referensinya disebut Konformitas.

Reorganisasi kegiatan terjadi karena masuknya televisi. Beberapa kegiatan dikurangi dan beberapa lainnya dihentikan sama sekali karena waktunya dipakai menonton televisi. Hal tersebut merupakan pengertian dari Displacement effects.

Yang mengembangkan teori The Spiral Silence adalah Elisabeth Noelle-Neumann.

Suatu susunan konsep hipotetik yang merujuk pada perangkat yang kompleks dari karakteristik proses fisik, perilaku, dan kejiwaan seseorang merupakan definisi dari Diri (self).

Perhatikan ilustrasi berikut. “Misalnya ada seorang manusia dimana dia ketakutan bahwa dia akan cenderung ke arah homoseksual, dan lalu dia mungkin saja akan mengeluh curhat bahwasannya kaum homoseksual itu adalah selalu bertingkah laku yang memuakkan dirinya.” Nah, Ilustrasi tersebut adalah sebagai analisa dalam menunjukkan bahwa itu adalah termasuk ke dalam mekanisme pertahanan diri yang disebut Proyeksi.

Dalam menerima stimulus, biasanya persuade mengamati akibat-akibat yang akan terjadi sebagai keputusan responnya. Ia akan memeriksa responsnya. Respons pertama biasanya bersifat tentatif, ragu-ragu, dan hati-hati. Respons pertama ini disebut Respons percobaan.

Model efek persuasi yang menekankan pentingnya faktor perantara internal untuk terjadinya komunikasi persuasif yang efektif adalah Message learning approach.

Seorang persuader agar komunikasinya efektif, ia harus mampu memahami Kerangka preferensi dan lingkup pengalaman sasaran.

Teknik persuasi yang berupaya untuk memperkuat daya ingat sasaran adalah Effect of repetition.

Suatu objelk tujuan atau Sasaran dari aksi persuasi dimana ia berkumpul karena adanya kesamaan tujuan, tetapi di antara mereka saling tidak bersimpati satu sama lainnya dan mereka itu hanya bersimpatinya kepada persuader. Pernyataan tersebut disebut sasaran Terpilih.

Strategi komunikasi persuasi yang dicirikan oleh “belajar-berbuat (learn-do)” adalah strategi The meaning construction.

Sikap seseorang yang berupaya mempertahankan sikap, pendapat, dan perilaku karena merasa takut terganggu posisinya disebut Dogmatisme.

Salah satu metode analisis persuasi yang diajukan oleh Herbert W. Simons adalah Message centered analysis.

Klaim yang membedakan antara satu iklan dengan iklan lainnya disebut Diferensiasi.

Demikian (F)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *