SALIRA TV Ciamis – Bertempat di gedung UPK panumbangan kecamatan panumbangan, kadisdik kabupaten ciamis adakan sosialisasi implementasi masip gerakan Masyarakat ayo sekolah (IMMAS GEMAS)
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh semua kepala desa se eks kewedanaan panumbangan serta SKPD, muspika kecamatan dan ketua apdesi kabupaten ciamis. 5/10/2022.
Dalam penyampaian nya kadis pendidikan, Dr Asep Saeful Rahmat dalam pertemuan di eks Kawedanan Panumbangan yang terhormat para narasumber dari akademisi dan juga dari praktisi Kang Dedi Riswandi lSM Bina Pandu Mandiri para koordinator wilayah bidang pendidikan yang terhormat Bapak Ibu, para Kepala Desa se kecamatan Panumbangan, para penilik kesetaraan pKBM dan juga adik-adik peserta KKN dari Unsil yang saya cintai dan saya banggakan, puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan rahmat dan karunia-nya hari ini kita bisa bersama mengikuti sosialisasi Imas gemas atau implementasi masjid gerakan masyarakat ayo sekolah yang melatarbelakangi membuat program strategi ini adalah ketika melihat rata-rata lama sekolah di Kabupaten Ciamis saat ini bukannya sudah tinggi tapi masih belum tuntas wajar Dikdas 9 tahun karena saat ini rata-rata lama sekolah di Kabupaten Ciamis baru mencapai 7,92 Artinya bahwa masyarakat Kabupaten Ciamis saat ini masih pendidikannya itu baru SMP kelas 2 bapak dan Ibu mungkin sarjana S2 dan seterusnya katakan penduduk Kabupaten Ciamis ini baru mengenyam pendidikan SMP kelas 2 wajar jika 9 tahun pun belum tuntas , imbuh nya.
Lanjut kadis, “padahal pada tahun 2008 Kabupaten Ciamis ini pernah mendapatkan penghargaan dari provinsi dan nasional sebagai kabupaten yang tuntas Paripurna untuk pendidikan dasar 9 tahun waktu itu pun kami bersama Kang Dedi Riswandi menuntaskan wajar Dikdas 9 tahun dengan kegiatan-kegiatan Seperti apa sosok 1 orang jadi maksudnya itu 1 orang guru 1 siswa 1 orang guru harus bertanggung jawab terhadap siswa, jadi harus terus sekolah jangan sampai ada yang putus sekolah sudah putus sekolah tidak tamat pendidikan maka harus mengikuti lagi pendidikan karena waktu dan berbagai kendala.
Masih kadis, “masyarakat Kabupaten Ciamis yang baru tuntas pendidikan SD itu mencapai 500.000 jadi sekitar 40% dari penduduk Kabupaten Ciamis itu rendah pendidikannya sekalian Setelah itu kami pun melakukan diskusikan bersama beberapa opd di dalamnya ada BPJS Ada disdukcapil ada kominfo semua terkait termasuk mahasiswa.
Gimana yang telah dilaunching oleh Bupati sekarang maka kita lakukan lagi implementasi masjid gerakan masa sekolah jadi mau melahirkan gerakan masuk sekolah yang di konsep sebelumnya agar ini lebih majui dan bisa nyampe kepada bapak dan ibu kepala desa, Apa itu gemas gerakan implementasi masih gerakan masyarakat sekolah ini adalah untuk menggerakan kembali gerakan massa ke sekolah yaitu bersama-sama order pintar kabupaten dan pemerintah Desa sampai pemerintah yang terendah rt/rw bergerak bersama-sama memotivasi masyarakat usia 25 tahun keatas untuk kembali Mengikuti pendidikan baik pendidikan jenjang SD SMP maupun SLTA pendidikan di pendidikan kesetaraan bisa masuk paket untuk kesetaraan untuk setara SD masuk paket B untuk setara SMP masuk paket C, pendidikan dengan pola ini yang pertama mereka akan mendapatkan ijazah formal apa lulusan paket a ijazah lulusan Paket B ijazah lulusan paket C apa pun karena Mengikuti pendidikan pendidikan keterampilan atau rezeki abadi Maka mereka pun akan mendapatkan keahlian beberapa keahlian bisa disertifikasi keahliannya dengan ikut ujian sertifikasi, pungkas kadis (Heri Heryanto)
