SOP Liputan LIVE Video Tapping Salira TV

SOP Liputan LIVE Video Tapping Salira TV

Untuk memastikan kualitas dan kelancaran proses siaran, berikut adalah ketentuan yang harus diikuti oleh Kontributor dan Reporter dalam melakukan liputan LIVE Video Tapping di Salira TV:

1. Jumlah Video
   • Setiap Kontributor dan Reporter diwajibkan mengirimkan 100 video dengan sudut pengambilan gambar (angle) yang bervariasi.
2. Durasi Video
   • Panjang setiap video harus berada dalam rentang 1 hingga 5 menit.
3. Pengiriman Video
   • Semua video mentah harus dikirim ke Grup WhatsApp “Salira TV LIVE Video Tapping”.
4. Penayangan Video
   • Setelah 10 video pertama terkumpul, tim Salira TV akan segera menayangkannya di LIVE Streaming.
   • Sisa 90 video lainnya harus terus dikirimkan oleh Kontributor dan Reporter secepat mungkin hingga memenuhi kuota 100 video.
5. Sistem Poin & Keuntungan
   • Setiap Kontributor dan Reporter yang berhasil mengirimkan 100 video akan mendapatkan 100 poin, yang akan dihitung dalam pembagian hasil dari pendapatan iklan.

Dengan mengikuti SOP ini, kita dapat memastikan bahwa konten yang disajikan berkualitas, variatif, dan dapat dinikmati oleh pemirsa Salira TV secara optimal. Teruslah berkarya dan jadilah bagian dari Salira TV yang merekam Indonesia! 🎥📡

Belajar Memahami apa itu Angle Video

Angle video adalah sudut pengambilan gambar dalam sebuah video yang digunakan untuk memberikan efek tertentu, membangun suasana, atau menyampaikan cerita dengan cara yang lebih menarik. Pemilihan angle video yang tepat dapat mempengaruhi bagaimana penonton memahami suatu adegan, memberikan kesan dramatis, atau menonjolkan emosi karakter.

Jenis-Jenis Angle Video

1. Eye Level (Sudut Mata)
   • Kamera sejajar dengan mata subjek.
   • Memberikan kesan natural dan netral, seperti sudut pandang manusia saat melihat sesuatu.
2. High Angle (Sudut Tinggi)
   • Kamera berada di atas subjek dan mengarah ke bawah.
   • Membuat subjek terlihat lebih kecil, lemah, atau kurang berdaya.
3. Low Angle (Sudut Rendah)
   • Kamera berada di bawah subjek dan mengarah ke atas.
   • Memberikan kesan dominan, kuat, atau berwibawa.
4. Bird’s Eye View (Sudut Atas/Overhead)
   • Kamera berada tegak lurus di atas subjek, seperti pandangan burung dari langit.
   • Digunakan untuk memberikan perspektif yang unik atau abstrak.
5. Worm’s Eye View (Sudut Cacing)
   • Kamera berada di posisi sangat rendah dan mengarah ke atas.
   • Membuat subjek tampak sangat besar dan dramatis.
6. Over-the-Shoulder (Sudut dari Belakang Bahu)
   • Kamera mengambil gambar dari belakang bahu seseorang.
   • Sering digunakan dalam percakapan untuk memberikan perspektif orang pertama.
7. Dutch Angle (Sudut Miring/Tilted Angle)
   • Kamera dimiringkan untuk menciptakan kesan tidak stabil, tegang, atau dramatis.
8. Extreme Close-Up (Sudut Dekat Ekstrem)
   • Fokus pada bagian kecil dari subjek, seperti mata atau tangan.
   • Digunakan untuk menampilkan detail dan emosi mendalam.
9. Tracking Shot (Sudut Bergerak/Mengikuti Subjek)
   • Kamera mengikuti pergerakan subjek.
   • Memberikan kesan dinamis dan imersif.

Pemilihan angle video sangat bergantung pada tujuan visual dan emosi yang ingin disampaikan dalam sebuah adegan.