SALIRA TV KAB. GARUT – Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan pesisir Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin pagi tanggal 12 Mei, ketika ledakan dari amunisi kedaluwarsa merenggut nyawa 13 orang. Dalam peristiwa memilukan tersebut, tercatat empat personel TNI turut menjadi korban, yakni Kolonel Korps Peralatan Antonius Hermawan, Mayor Korps Peralatan Anda Rohanda, Kopral Dua Eri Dwi Priambodo, dan Prajurit Satu Aprio Setiawan. Selain itu, sembilan warga sipil juga menjadi korban dalam ledakan tersebut, di antaranya adalah Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Iyus Ibing bin Inon, Anwar bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, serta lima lainnya yang diketahui bernama Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang. Tragedi ini menimbulkan duka mendalam sekaligus memunculkan keprihatinan akan pentingnya penanganan dan pengawasan material militer yang sudah tidak aktif.
Tim Mawar Salira TV dari berbagai sumber.