Masyarakat Jawa Barat dan Tantangan Kreativitas di Era Digital
Di tengah derasnya arus perkembangan digital, masyarakat Jawa Barat dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar: berkarya secara aktif di ruang digital. Era sekarang bukan lagi tentang siapa yang berkuasa atau siapa yang populer, melainkan siapa yang bisa membagikan nilai, cerita, dan inspirasi kepada publik melalui media yang mudah diakses — salah satunya adalah YouTube.
Salah satu figur yang patut diapresiasi dalam hal ini adalah Kang Dedi Mulyadi, sosok pemimpin dan tokoh publik yang berhasil menjadikan kanal YouTube sebagai media berbagi nilai-nilai budaya, sosial, dan kebijaksanaan khas Sunda. Kehadirannya di platform tersebut bukan sekadar formalitas atau pencitraan belaka, melainkan cerminan dari semangat berkarya yang konsisten dan mendalam.
Teruslah berkarya yang penting dan menarik,
Jangan kalah dengan Gubernur kita.
Berkarya Tidak Mengenal Jabatan
Sering kali masyarakat umum merasa bahwa hanya mereka yang memiliki jabatan atau posisi tertentu saja yang layak untuk tampil di publik. Padahal, semangat berkarya sejatinya tidak mengenal batas status sosial. Setiap individu, baik petani, pedagang, pelajar, ibu rumah tangga, maupun profesional, memiliki potensi untuk menyampaikan gagasan dan menginspirasi.
Kang Dedi menunjukkan bahwa menjadi pejabat publik tidak menutup peluang untuk tetap menjadi manusia yang membumi dan dekat dengan rakyat, melalui cara yang relevan dengan zaman: konten video yang jujur dan menyentuh.
YouTube: Panggung Terbuka untuk Semua
YouTube bukan hanya tempat hiburan. Ia telah berkembang menjadi medium edukasi, dokumentasi kehidupan sehari-hari, dan bahkan ruang aktivisme sosial. Tidak sedikit konten kreator dari pelosok Jawa Barat yang akhirnya dikenal luas karena memanfaatkan platform ini secara konsisten dan cerdas.
Kepada seluruh warga Jawa Barat, kini adalah waktu yang tepat untuk menyusul jejak Kang Dedi. Buatlah kanal YouTube. Ceritakanlah kehidupan, lingkungan, budaya, dan pemikiran yang bisa menjadi inspirasi bagi sesama. Tidak harus menggunakan alat mahal, cukup dengan kamera ponsel dan niat tulus untuk berbagi kebaikan.
Menyalakan Lilin Kecil di Dunia Maya
Setiap karya, sekecil apapun, dapat menjadi pelita bagi orang lain. Di tengah banjir informasi negatif, berita hoaks, dan konten tanpa makna, masyarakat yang berkarya secara positif dan orisinal laksana menyalakan lilin kecil yang menerangi sekitar.
Bayangkan jika satu kampung memiliki satu kreator yang konsisten berkarya: mendokumentasikan tradisi lokal, menyuarakan masalah sosial, atau sekadar menghibur dengan cara yang sederhana. Jawa Barat akan bersinar bukan karena satu nama besar, tapi karena ribuan bintang kecil yang bersinar bersamaan.
Ajakan untuk Bergerak
Kepada seluruh masyarakat Jawa Barat — para pemuda, pemudi, orang tua, dan pelaku UMKM — jangan biarkan ruang digital hanya diisi oleh pihak luar. Jadikan diri Anda subjek, bukan hanya objek di dunia maya. Tunjukkan bahwa warga Jawa Barat tidak hanya bisa menonton, tapi juga mampu menciptakan.
Tidak perlu meniru persis gaya Kang Dedi, tetapi ambillah semangatnya: berkarya secara konsisten, menyuarakan nilai-nilai lokal, dan dekat dengan realitas masyarakat.
Penutup
Menjadi kreator digital bukanlah soal popularitas semata. Ini adalah tentang mewariskan pesan, menyalakan semangat, dan menghubungkan hati antar manusia melalui layar. Jawa Barat tidak kekurangan potensi. Yang dibutuhkan hanya keberanian untuk memulai, dan ketekunan untuk melanjutkan.
Mari kita buktikan, bahwa warga biasa pun bisa berkarya luar biasa — sebagaimana yang telah dicontohkan oleh sosok pemimpin kita, Kang Dedi Mulyadi.
Tim Mawar Salira TV