SALIRA TV – Dalam rangka merespons kondisi kemanusiaan yang terus memburuk di wilayah Timur Tengah, terutama di Palestina, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) mengeluarkan seruan resmi yang mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk melaksanakan Qunut Nazilah—suatu bentuk doa khusus dalam shalat yang dimaksudkan untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam situasi krisis dan penindasan.
Surat edaran tersebut dikeluarkan pada tanggal 17 Juni 2025 M / 21 Dzulhijjah 1446 H, dengan nomor surat 104.C/III/SE/PP-DMI/VI/2025, yang ditujukan kepada berbagai jajaran kepengurusan DMI mulai dari pusat, wilayah, daerah, hingga cabang dan ranting. Seruan ini juga ditujukan kepada seluruh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), takmir masjid/mushalla, serta seluruh umat Islam di tanah air.
Latar Belakang Seruan Qunut Nazilah
Seruan ini muncul sebagai tanggapan atas meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya serangan Israel terhadap Iran dan semakin masifnya aksi kekerasan serta genosida terhadap rakyat Palestina. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa penderitaan rakyat Palestina saat ini membutuhkan solidaritas dan dukungan spiritual dari umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Melalui pelaksanaan Qunut Nazilah, DMI mengajak umat Islam untuk bersama-sama menengadahkan tangan dalam doa, baik secara berjamaah saat shalat Jumat maupun secara individu dalam shalat-shalat wajib lainnya. Doa tersebut dimaksudkan untuk memohon keselamatan bagi umat Islam, serta kemerdekaan dan kedamaian bagi bangsa Palestina.
Arahan dan Harapan dari DMI
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP DMI, Dr. H. M. Jusuf Kalla, dan Sekretaris Jenderal, H. Rahmat Hidayat, SF., MT., DMI menekankan pentingnya peran masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat solidaritas umat. Seruan ini diharapkan menjadi perhatian serius seluruh jajaran masjid dan umat Islam, untuk kemudian diimplementasikan secara nyata dalam bentuk pelaksanaan Qunut Nazilah dan doa bersama.
Dengan semangat ukhuwah Islamiyah, pelaksanaan Qunut Nazilah ini bukan hanya bentuk dukungan spiritual, tetapi juga menjadi refleksi komitmen umat Islam Indonesia dalam memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia.
Penutup
Pimpinan Pusat DMI menyerukan kepada segenap pengurus masjid, organisasi otonom DMI, serta umat Islam agar menjadikan seruan ini sebagai momentum untuk menguatkan solidaritas terhadap Palestina. Dengan ikhtiar spiritual melalui Qunut Nazilah dan doa-doa yang tulus, semoga Allah SWT mengabulkan permohonan umat-Nya dan memberikan kemenangan kepada mereka yang tertindas.
Tim Mawar Salira TV