Dari Redaksi Salira TV,
Pada setiap kegiatan liputan jurnalistik dan atau kunjungan kerja, Wartawan Salira TV dilengkapi dengan ID Pers dan Surat Tugas yang masih berlaku, serta namanya tercantum di Box Redaksi https://salira.tv/redaksi/

Calon Narasumber, Instansi Pemerintahan, Sekolah, Pengusaha, dan Masyarakat Umum berhak untuk meminta kepada yang mengaku sebagai Wartawan Salira TV untuk menunjukkan ID Pers & Surat Tugas yang masih berlaku.

Calon Narasumber, Instansi Pemerintahan, Sekolah, Pengusaha, dan Masyarakat Umum juga berhak untuk mengambil foto close-up yang bersangkutan, dan mengkonfirmasikannya ke Nomor WhatsApp Center Salira TV di 0838-9640-3437.

Jika yang bersangkutan terbukti Bukan Wartawan Salira TV, Calon Narasumber dan juga Redaksi Salira TV dapat melaporkannya kepada Pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti sebagai kasus Pidana Pemalsuan Identitas yang merugikan Calon Narasumber dan Perusahaan Media Salira TV.
Terimakasih.

Lowongan Jadi Wartawan & Content Creator di Salira TV

Download & Install Aplikasi Salira TV ~ TV Android 24 Jam di Playstore

Media Online SALIRA TV, Ciptakan Ekonomi Kolaboratif Bisnis Informasi

SALIRA TV Tasikmalaya – Di zaman Internet Media Sosial seperti sekarang ini, Bisnis Media (PERS) mengalami Disrupsi besar-besaran. Dahulu PERS menggunakan media cetak, kemudian ke media suara radio, lalu ke Televisi di frekuensi VHF & UHF, kemudian ada TV Kabel dan TV Digital, dan selanjutnya ada Media Online yang menggunakan teknologi Internet sebagai penyampainya.

Perusahaan PERS dengan Media Online pun masih mengalami tantangan dalam hal kecepatan berita yang disajikan, pasalnya di zaman sosmed sekarang, setiap orang sudah menjadi wartawan, tapi bukan arti wartawan profesional yang mematuhi kode etik jurnalistik, ini adalah artian wartawan secara teknisnya yaitu setiap orang bisa dengan mudah mengabarkan peristiwa yang terjadi di sekitarnya dengan sangat cepat, tinggal update status di akun medsosnya, jadilah tersebar apa yang diketahuinya atau apa yang sedang / telah terjadi di depan matanya.

Lalu, apa Tugas dan Tantangan Perusahaan PERS dengan fenomena seperti diatas, agar tetap bertahan di Bisnis Informasi nya?

Perusahaan Media (PERS) masih akan tetap berjaya bahkan tetap menjadi barometer utama semua masyarakat, ketika PERS menjadi Pihak Konfirmator dan Verifikator untuk setiap kejadian berita yang terjadi di masyarakat, yang diberitakan oleh warga di status medsosnya.

Jadi singkatnya, misalnya ketika ada seseorang warganet posting suatu kejadian yang mengandung unsur / nilai berita, maka Sang Wartawan Harus dengan Segera mengunjungi Sumber pembuat status tersebut, bisa dengan menghubunginya via DM Direct Message ke orang tersebut untuk menanyakan : Lokasi kejadian perkara, jika wartawan belum mengetahui hal lokasinya. Jika sudah mengetahui lokasi, wartawan dengan segera harus langsung ke TKP.

Sesampainya di TKP, wartawan melakukan kegiatan peliputan jurnalistik sebagaimana biasanya dengan menganut 5w1h:

  1. What – apa yang terjadi?
  2. Where – dimana terjadinya?
  3. When – kapan kejadiannya?
  4. Who – siapa yang terlibat?
  5. Why – mengapa itu terjadi?
  6. How – bagaimana kronologi kejadiannya?

Target wawancara adalah orang-orang penting yang ada disana, Aparat Desa, Kepolisan, Saksi Mata, dan lain-lain.

Dan saaat ini, Media Online Salira TV membuka lowongan wartawan bagi rekan-rekan yang berjiwa Jurnalis. Silahkan untuk mempelajari Artikel ini : Bagaimana Cara Ikut Serta Mengirim Berita ke SALIRA TV dan Mendapatkan Imbalannya Rp.50.000,- tiap Berita?.