DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Pendiri, Pengawas, dan Pembina Yayasan Tak Digaji, Tapi Ini 6 Manfaat Besarnya

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV  – Banyak orang bertanya-tanya: apa sebenarnya keuntungan menjadi pendiri, pengawas, atau pembina yayasan, jika secara hukum mereka tidak boleh menerima gaji? Bukankah itu seperti bekerja tanpa bayaran? Meski terlihat demikian di permukaan, peran strategis di dalam struktur yayasan justru menyimpan berbagai manfaat yang tak ternilai oleh uang.

Menurut Undang-Undang Yayasan di Indonesia, posisi pendiri, pembina, dan pengawas memang tidak diperbolehkan menerima upah dari yayasan yang mereka dirikan atau awasi. Tujuannya adalah menjaga integritas lembaga agar murni bergerak di bidang sosial tanpa konflik kepentingan.

Namun, jangan salah. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dari posisi ini, meskipun tidak dalam bentuk materi. Berikut enam manfaat besar menjadi bagian dari struktur utama yayasan:

1. Kepuasan Batin yang Tak Tergantikan

Mengabdikan diri untuk membantu orang lain, terutama kaum dhuafa, memberikan kebahagiaan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Melihat senyum dari mereka yang terbantu adalah bentuk balasan yang paling tulus dan mendalam. Bagi banyak orang, ini adalah ibadah sosial sekaligus amal jariyah.

2. Warisan Nama dan Nilai yang Abadi

Nama Anda sebagai pendiri akan tercatat selamanya dalam dokumen resmi yayasan. Ini bukan sekadar pencatatan administratif, melainkan simbol dari jejak perjuangan Anda dalam membangun sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Yayasan bisa menjadi warisan kebaikan lintas generasi.

3. Akses ke Jaringan Sosial dan Profesional

Melalui berbagai program yayasan, Anda akan terhubung dengan relawan, tokoh masyarakat, mitra perusahaan, hingga lembaga pemerintahan. Posisi ini membuka peluang kolaborasi yang luas—baik untuk kepentingan sosial maupun pengembangan pribadi dan profesional.

4. Reputasi dan Kredibilitas di Mata Publik

Masyarakat cenderung menaruh hormat kepada mereka yang mengabdikan diri di dunia sosial. Dengan peran aktif dalam yayasan, Anda membangun citra sebagai pribadi yang peduli, bertanggung jawab, dan visioner—atribut penting dalam dunia profesional maupun sosial.

5. Kendali atas Arah Perjuangan Sosial

Sebagai pendiri atau pembina, Anda memiliki suara besar dalam menentukan visi, misi, dan arah program yayasan. Ini memberi Anda ruang untuk mewujudkan ide-ide perubahan sosial sesuai dengan nilai dan prinsip yang Anda yakini.

6. Manfaat Tidak Langsung yang Mengalir

Walaupun tidak menerima gaji, Anda tetap bisa merasakan manfaat secara tidak langsung—mulai dari kemudahan menjalin relasi, undangan kegiatan penting, hingga peluang-peluang tak terduga yang datang karena nama baik Anda sebagai penggerak sosial.

Kesimpulan

Menjadi pendiri, pengawas, atau pembina yayasan bukan soal materi, tapi tentang misi, dedikasi, dan dampak jangka panjang. Mereka yang mengemban peran ini sejatinya sedang menanam kebaikan yang akan tumbuh dan berbuah untuk banyak orang—dan sering kali, kebaikan itu kembali lagi kepada diri mereka sendiri dengan cara yang tak terduga.

Tim Mawar Salira TV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!