đź“° Artikel ini tentang:
- Gak Cuma Belajar, Sekolah di Jabar Sekarang Lebih Bermakna!
- Bye-Bye Wisuda TK, Halo Pendidikan yang Punya Makna
- Dedi Mulyadi: Sekolah Bukan Tempat Piknik!
- Gapura Panca Waluya: Mimpi Baru Pendidikan Jawa Barat
- Sekolah di Jabar Akan Jadi Sarang Anak Cager, Bageur, Pinter!
- Bukan Sekadar Belajar, Tapi Mendidik Manusia Seutuhnya
- 9 Gebrakan Baru Gubernur Jabar Bikin Sekolah Gak Gitu-Gitu Aja
- Study Tour Out, Inovasi In! Ini Gaya Baru Sekolah di Jabar
- Jabar Serius Bangun Karakter Anak Lewat Pendidikan, Ini Buktinya
- Sekolah Anti Mainstream Ala Dedi Mulyadi: Edukasi Plus Aksi
🎒 Pendidikan Jabar Gak Lagi Gitu-Gitu Aja!
Kabar seru datang dari Bandung, 6 Mei 2025. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi mengeluarkan surat edaran penting buat semua Bupati/Wali Kota, Dinas Pendidikan, dan Kemenag se-Jawa Barat. Isinya? 9 langkah keren buat bikin pendidikan di Jabar makin mantap lewat program Gapura Panca Waluya.
Jangan salah, ini bukan cuma soal buku dan PR, tapi tentang mencetak generasi Cager, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer. Singkatnya, anak-anak yang sehat jasmani, baik hati, lurus sikap, cerdas, dan bisa jadi pemimpin masa depan. Gokil gak tuh?
📌 9 Jurus Sakti Pendidikan Ala Jabar
1. Bangun Fasilitas, Biar Belajar Makin Asyik
Mulai dari toilet yang layak sampai ruang kelas baru. Sekolah harus nyaman supaya anak-anak betah dan semangat belajar.
2. Guru Wajib Adaptif
Gak cukup cuma ngajar, guru diharapkan bisa peka sama perkembangan zaman. Tujuannya? Bikin manusia Indonesia yang utuh, bukan robot hafalan.
3. Stop Piknik, Gas Inovasi!
Mulai sekarang, acara study tour atau piknik ditiadakan. Gantinya? Kegiatan keren kayak pengelolaan sampah, budidaya ikan, pertanian organik, sampai wirausaha kecil-kecilan. Lebih berguna, kan?
4. Wisuda? Simpan Buat Sarjana!
Kegiatan seremoni kayak wisuda TK, SD, sampai SMA diminta ditiadakan. Soalnya, menurut Pak Gubernur, gak ada nilai akademiknya. Fokus ke belajar aja dulu, ya!
5. Program Makan Bergizi (MBG) Wajib Jalan
Anak sekolah harus bawa bekal makanan sehat dari rumah. Selain biar sehat, ini juga langkah awal buat investasi kesehatan masa depan.
6. Belum Punya SIM? Jangan Naik Motor ke Sekolah!
Yang belum cukup umur dan belum punya SIM, dilarang keras naik motor ke sekolah. Jalan kaki, naik angkot, atau nebeng jadi solusi yang lebih aman.
7. Cinta NKRI Lewat Ekstrakurikuler
Peserta didik wajib ikut kegiatan yang menanamkan cinta tanah air. Misalnya Pramuka, Paskibra, Palang Merah, dan semacamnya. Jadi bukan cuma pintar, tapi juga punya jiwa nasionalis.
8. Perilaku Spesial? Ada Pembinaan Khusus
Anak yang suka tawuran, kecanduan game, merokok, atau balapan liar bakal dibina secara khusus. Tapi tetap harus lewat persetujuan orang tua dan kerja bareng pihak keamanan.
9. Spiritualitas dan Moralitas = Kunci
Agama tetap penting, Bro! Sekolah diminta bantu bangun nilai spiritual anak-anak sesuai kepercayaannya masing-masing.
❌ Surat-Surat Lama Dicabut!
Surat edaran ini juga resmi mencabut surat-surat lama yang ngatur tentang study tour, outing class, sampai wisuda. Jadi, aturan sekarang yang berlaku cuma yang ini. Biar gak bingung, berikut surat yang dicabut:
- SE Nomor 64/PK.01/KESRA (12 Mei 2024)
- SE Nomor 42/PK.03.04/KESRA (30 April 2025)
- SE Nomor 43/PK.03.04/KESRA (2 Mei 2025)
🎯 Penutup: Mendidik Bukan Sekadar Mengajar
Inti dari surat edaran ini sederhana: pendidikan bukan cuma soal nilai, tapi soal membentuk karakter, jiwa sosial, spiritualitas, dan kecintaan pada negeri. Dengan langkah-langkah ini, Jawa Barat pengen jadi pelopor pendidikan yang gak cuma bikin pintar, tapi juga bijak dan tangguh.
Kalau semua daerah ngikutin jejak ini, bisa jadi kita bakal punya generasi emas yang beneran siap menghadapi masa depan.
Tim Mawar Salira TV
Sumber: