DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Dana Hibah Rp4 Miliar Disalahgunakan? Ketua Baznas Kab. Tasikmalaya Diminta Bertanggung Jawab

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV KAB. TASIKMALAYA – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya tengah menghadapi sorotan tajam publik menyusul dugaan penggunaan dana hibah senilai Rp4 miliar untuk kepentingan pribadi. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sebagian dana tersebut digunakan untuk membeli sebuah kendaraan mewah atas nama pribadi sang ketua.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh salah satu media lokal, Obor Merah, yang mengutip pernyataan dari sumber internal yang enggan disebutkan identitasnya. Menurut sumber tersebut, pembelian kendaraan tersebut diduga menggunakan dana hibah yang semestinya dialokasikan untuk program sosial dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Sangat disayangkan apabila dana hibah yang bersumber dari kepercayaan masyarakat dan pemerintah justru digunakan untuk keperluan pribadi. Ini mencoreng misi kemanusiaan yang diemban oleh Baznas,” ujar sumber tersebut sebagaimana dikutip dari Obor Merah.

Merespons isu yang berkembang, sejumlah tokoh masyarakat serta aktivis antikorupsi menyuarakan desakan agar dilakukan investigasi menyeluruh oleh pihak yang berwenang. Mereka menilai bahwa jika dugaan ini terbukti, maka tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat yang mencederai integritas lembaga dan meruntuhkan kepercayaan publik.

“Dana hibah bukanlah milik pribadi, melainkan amanah yang harus dikelola secara transparan dan bertanggung jawab. Bila ada penyimpangan, maka harus ada konsekuensi hukum yang tegas,” tegas seorang aktivis antikorupsi saat dimintai tanggapan secara terpisah.

Hingga berita ini disusun, belum ada pernyataan resmi dari pihak Baznas Kabupaten Tasikmalaya. Upaya media untuk mengonfirmasi kabar tersebut kepada ketua Baznas juga belum membuahkan hasil.

Masyarakat kini menanti sikap tegas dari aparat penegak hukum dan pemerintah daerah agar dugaan penyelewengan ini dapat diusut tuntas. Penanganan transparan terhadap kasus ini dinilai penting guna menjaga kredibilitas Baznas sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah yang diharapkan mampu menyalurkan bantuan kepada yang berhak secara adil dan profesional.

Tim Mawar Salira TV dari Obor Merah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!