SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Nuansa khidmat dan sarat nilai budaya terasa kuat di Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (11/09/2025). Upacara Adat Merlawu kembali digelar, menghadirkan kekayaan tradisi leluhur yang hingga kini tetap terjaga.
Salah satu tokoh yang turut hadir dalam prosesi sakral ini adalah H. Wahyu, pengusaha yang dikenal luas sebagai pemilik Durian Kujang. Kehadirannya menjadi perhatian masyarakat karena ia tampak menyatu dengan jalannya ritual, duduk berdampingan dengan para sesepuh, tokoh adat, dan warga setempat.
“Upacara ini merupakan warisan yang tak ternilai. Sebagai generasi penerus, kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikannya. Semangat kebersamaan warga di sini adalah kekuatan bangsa,” tutur H. Wahyu usai mengikuti acara.
Upacara Merlawu sendiri dipercaya sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia alam sekaligus doa keselamatan bagi masyarakat Desa Wanasigra. Tradisi ini rutin digelar sebagai bentuk penghormatan pada leluhur yang telah mewariskan budaya luhur.
Menariknya, acara kali ini juga dihadiri dua wisatawan asal Jepang, Noriko dan Akiko, yang sengaja datang untuk menyaksikan langsung prosesi adat. Keduanya tampak antusias, mengabadikan setiap momen dengan kamera, serta mengungkapkan kekagumannya terhadap keramahan masyarakat dan keunikan tradisi yang disaksikan.
“Kami sangat terkesan. Upacara ini memberikan pengalaman luar biasa. Budaya di Indonesia, khususnya di Ciamis, begitu otentik dan kaya,” ujar salah satu dari mereka.
Kehadiran tokoh lokal, masyarakat, dan wisatawan mancanegara dalam satu panggung budaya ini mencerminkan bagaimana tradisi dapat mempertemukan berbagai kalangan sekaligus menjadi jembatan promosi budaya.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini ditutup dengan doa bersama, sebagai penegasan komitmen seluruh pihak untuk menjaga agar warisan adat Merlawu tetap lestari lintas generasi.
Reporter: Heri Heryanto
