DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Warga Nekat Berjualan di Bawah Travo Listrik di Kuala, Keselamatan Jadi Taruhan

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KAB. LANGKAT – Situasi yang memprihatinkan terjadi di Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Sejumlah pedagang terlihat berjualan tepat di bawah travo listrik bertegangan tinggi yang berdiri di kawasan Pasar Beringin Kuala.

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Pasalnya, keberadaan travo dengan daya tinggi berpotensi menimbulkan bahaya serius bagi keselamatan, baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku heran dengan sikap pihak PLN Cabang Kuala yang seakan tidak mengambil langkah apa pun. “Seharusnya PLN memberi teguran dan menertibkan. Ini menyangkut keselamatan banyak orang. Kalau dibiarkan, warga bertanya-tanya, apakah memang ada izin resmi dari PLN, atau justru ada pembiaran,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, aktivitas jual beli di bawah travo tersebut masih berlangsung setiap hari seperti biasa. Hal ini membuat masyarakat semakin cemas dan mempertanyakan ketegasan pihak PLN.

Masyarakat berharap PLN Kuala segera turun tangan dan meninjau kondisi tersebut demi keselamatan warga Pekan Kuala. Berjualan di bawah travo listrik jelas sangat berisiko dan tidak seharusnya dibiarkan tanpa tindakan.

Reporter: Andrian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!