SALIRA TV | KABUPATEN CIAMIS – Kabupaten Ciamis resmi ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan kapasitas 7,4 MW yang akan memanfaatkan aliran Bendungan Leuwikeris.
Penetapan tersebut disampaikan dalam forum konsultasi publik yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis pada Selasa (23/9/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menyambut baik kepercayaan pemerintah pusat tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan PLTM ini akan menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memperluas akses listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
“Terpilihnya Ciamis sebagai lokasi proyek ini adalah anugerah. Tidak semua daerah mendapat kesempatan yang sama. Oleh karena itu, mari kita dukung bersama agar proyek berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Sekda juga menekankan pentingnya menjaga ketersediaan air sebagai bahan baku utama agar keberlangsungan proyek tetap terjamin. Ia berharap seluruh pihak yang hadir dalam forum konsultasi dapat memberikan masukan sesuai kondisi lapangan, sehingga pelaksanaan pembangunan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi warga.
Sementara itu, perwakilan Kementerian PU, Harya Muldianto, menuturkan bahwa konsultasi publik digelar untuk menjaring aspirasi serta dukungan masyarakat. Menurutnya, proyek ini masih berada pada tahap persiapan dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 256 miliar. Target operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) ditetapkan pada tahun 2030.
Kehadiran PLTM Leuwikeris diharapkan tidak hanya menambah pasokan energi ramah lingkungan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat kontribusi Ciamis dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Reporter: Heri Heryanto