SALIRA TV | KABUPATEN LANGKAT – Warga Lingkungan III, Kelurahan Se’i Tembo, Pekan Kuala, Kabupaten Langkat, mengeluhkan terhentinya aliran air bersih dari PAM Kuala selama hampir tiga hari terakhir, sejak Senin (6/10/2025). Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan air untuk kegiatan sehari-hari.
Menurut keterangan yang dihimpun dari petugas PAM Kuala, gangguan tersebut disebabkan oleh mesin pompa yang tidak dapat bekerja maksimal akibat kekurangan daya listrik di instalasi setempat. Meski demikian, warga menilai lambatnya penanganan ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat kebutuhan air bersih merupakan layanan vital.
“Kami sudah tiga hari tidak mendapatkan air sama sekali. Terpaksa mengambil air dari sungai untuk kebutuhan mandi dan mencuci,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan, kelangkaan air dari PAM Kuala bukan kali ini saja terjadi.
Warga juga mempertanyakan sikap manajemen PAM Kuala yang dinilai kurang tanggap. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan dari pihak PAM mengenai kapan pasokan air akan kembali normal. Sementara itu, tagihan meteran air tetap berjalan sebagaimana biasa, meski air tidak mengalir ke rumah-rumah pelanggan.
“Kami berharap instansi terkait turun tangan dan benar-benar memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat. Jangan sampai pelayanan publik seperti ini terkesan dibiarkan,” lanjut warga tersebut dengan nada kecewa.
Masyarakat berharap pihak PAM Kuala segera melakukan perbaikan agar distribusi air bersih dapat kembali normal dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Reporter: Andrian