SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Warga Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, menyampaikan protes keras terhadap aktivitas operasional truk pengangkut ayam broiler milik PT Ternak Ayam Sae (SAE). Pasalnya, kendaraan dengan muatan berat tersebut diduga menjadi penyebab utama rusaknya jalan desa yang melintasi wilayah Cireong, Desa Sukaresik.
Keluhan warga ini mencuat dalam rapat audiensi yang digelar di Balai Desa Sukaresik pada Rabu, 15 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perangkat Desa Sukasenang, salah satunya Irfan Ramdani, selaku Kaur Umum dan Aset, yang menyampaikan langsung dampak kerusakan jalan terhadap masyarakat.
Umur Jalan Menyusut Drastis, Dari 5 Tahun Jadi 2 Tahun
Menurut Irfan, jalan yang dibangun dengan estimasi ketahanan hingga lima tahun kini hanya mampu bertahan dua tahun akibat lalu lintas truk bermuatan berat.
“Kami merasa sangat dirugikan dengan aktivitas pengangkutan ayam oleh PT SAE. Muatan truk yang melebihi tonase mempercepat kerusakan jalan. Seharusnya bisa tahan lima tahun, tapi baru dua tahun sudah hancur dan butuh perbaikan,” ujar Irfan usai audiensi.
Kerusakan tersebut berdampak pada penurunan daya tahan jalan hingga 60 persen, memaksa pemerintah desa melakukan perbaikan lebih cepat dari rencana semula. Kondisi ini mengakibatkan beban tambahan pada anggaran desa, yang seharusnya dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan lain.
Kerugian Desa dan Dampak Sosial
Irfan juga merinci bentuk kerugian yang ditanggung masyarakat dan pemerintah desa akibat aktivitas perusahaan tersebut:
- Kerusakan Infrastruktur: Jalan yang seharusnya bertahan lima tahun rusak parah hanya dalam dua tahun, memaksa pengeluaran anggaran perbaikan lebih awal.
- Risiko Kecelakaan: Permukaan jalan yang retak dan berlubang meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna sepeda motor.
- Hambatan Ekonomi: Mobilitas warga terganggu, distribusi hasil pertanian melambat, dan biaya transportasi meningkat.
- Gangguan Kenyamanan: Debu tebal saat musim kemarau memperburuk kenyamanan warga. Selain itu, bau dari angkutan ayam juga sering dikeluhkan.
Warga Desak PT SAE Tanggung Jawab
Masyarakat Desa Sukasenang menuntut agar PT SAE segera bertindak dengan langkah konkret. Beberapa tuntutan utama warga antara lain:
- Perbaikan Jalan: Perusahaan diminta memperbaiki seluruh ruas jalan yang rusak akibat operasional truk mereka.
- Kompensasi Kerugian: Desa meminta kompensasi atas penurunan umur jalan serta biaya perbaikan yang membebani anggaran desa.
- Kepatuhan Tonase: PT SAE diharapkan mematuhi batas maksimal tonase sesuai klasifikasi jalan di wilayah Sukaresik dan Sukasenang.
Warga berharap kehadiran PT SAE dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, bukan justru menimbulkan kerugian dan merusak fasilitas publik.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Ternak Ayam Sae (SAE) belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan dan tuntutan yang disampaikan warga.
Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto