SALIRA TV | KAB. INDRAGIRI HILIR, RIAU – Pada Minggu, 19 Oktober 2025, langkah penting dilakukan oleh para petani jeruk di Desa Liang Ajar, Kecamatan Kemuning Muda, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Mereka mulai menerapkan pupuk organik cair Benteng Tani yang diproduksi oleh PT Karunia Rotorindo Tani Nusantara, sebagai bagian dari upaya meningkatkan hasil pertanian yang lebih baik, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Penerapan pupuk organik ini dilakukan secara langsung di lahan jeruk seluas 8 hektare milik Darman Sitepu, salah satu petani di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut turut didampingi oleh perwakilan PT Karunia Rotorindo Tani Nusantara, yakni Andra Damanik dan Aziz Muliadi, yang memastikan proses pemupukan berjalan sesuai standar dan menghasilkan manfaat optimal bagi tanaman jeruk.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Samsul Bahri, bersama Sutino, penyuluh kehutanan swadaya masyarakat adat. Datuk Samsul menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian PT Karunia Rotorindo Tani Nusantara yang telah menunjukkan komitmen nyata membantu petani di wilayah Riau melalui inovasi pupuk organik cair.
Ia juga menekankan pentingnya bagi para petani untuk tidak selalu bergantung pada pupuk kimia. Menurutnya, menjaga kesuburan tanah dan kelestarian alam dapat dicapai dengan menggunakan pupuk organik seperti Benteng Tani, yang terbukti mampu mendukung pertanian berkelanjutan serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Sementara itu, Darman Sitepu berharap PT Karunia Rotorindo Tani Nusantara dapat terus memberikan perhatian dan pendampingan kepada para petani jeruk. Ia menyampaikan harapannya agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada tahap uji coba, tetapi terus berlanjut hingga masa panen, sehingga produktivitas jeruk dapat meningkat dan kualitas hasilnya semakin baik.
Langkah yang dilakukan para petani di Desa Liang Ajar pada hari Minggu tersebut menjadi bukti nyata bahwa penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan dapat membawa perubahan positif. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain di Riau dalam mengembangkan pertanian organik yang maju, efisien, dan lestari.
Dari Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, wartawan Andrian melaporkan untuk Salira TV.