SALIRA TV | KABUPATEN TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Pada Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB, bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, digelar kegiatan penting bertajuk High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tasikmalaya.
Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Tasikmalaya dan dihadiri oleh berbagai unsur strategis lintas sektor. Pertemuan tingkat tinggi ini menjadi momentum penguatan sinergi antarinstansi dalam menyiapkan langkah konkret untuk menjaga kestabilan harga, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diiringi fluktuasi kebutuhan pokok.
Konsolidasi Lintas Sektor Demi Ekonomi Stabil
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan pada forum HLM ini menandakan keseriusan bersama dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah. Seluruh elemen—mulai dari unsur pemerintahan, lembaga keuangan, hingga aparat keamanan—berkomitmen memperkuat koordinasi dalam menghadapi tantangan inflasi yang dinamis.
Beberapa pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya:
- Bupati Tasikmalaya
- Dandim 0612/Tsm, diwakili oleh Danramil 1211/Singaparna Kapten Inf Mukhlis Gozali
- Kapolres Kabupaten Tasikmalaya
- Asisten Perekonomian Setda Kabupaten Tasikmalaya
- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia
- Para Kepala Dinas terkait
- Ketua KADIN Kabupaten Tasikmalaya
- Perwakilan para Camat
- Koordinator SPPG (Satuan Petugas Pangan)
Fokus Utama: Ketersediaan dan Distribusi Pangan
Dalam sambutannya, Bupati Tasikmalaya menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pasokan serta memperlancar jalur distribusi komoditas pangan sebagai kunci utama pengendalian inflasi.
“Inflasi yang terkendali menunjukkan keseimbangan ekonomi daerah dan daya beli masyarakat yang stabil. Sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, Bank Indonesia, serta pelaku usaha harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Bank Indonesia dalam sesi capacity building memaparkan kondisi inflasi terkini di wilayah Priangan Timur serta menganalisis komoditas-komoditas yang berpotensi menjadi pemicu lonjakan harga. Pelatihan tersebut dirancang untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kesiapsiagaan seluruh anggota TPID dalam merespons gejolak harga di pasar.
Hasil Pertemuan: Langkah Nyata Pengendalian Inflasi
Dari hasil pembahasan, forum HLM TPID merumuskan beberapa rekomendasi penting, di antaranya:
- Peningkatan Produksi Lokal: Mendorong sektor pertanian dan peternakan agar meningkatkan produktivitas komoditas strategis seperti beras, cabai, dan ayam.
- Optimalisasi Pasar Murah: Menyelenggarakan operasi pasar serta kegiatan pasar murah secara rutin di wilayah dengan lonjakan harga tinggi.
- Kerjasama Antar Daerah (KAD): Memperkuat hubungan dengan daerah penghasil bahan pangan untuk menjaga kelancaran pasokan ketika terjadi kendala produksi lokal.
- Pengawasan Distribusi: TNI dan Polri berkomitmen mengawal jalur distribusi agar tidak terjadi penimbunan atau praktik kecurangan yang dapat memengaruhi kestabilan harga.
Melalui hasil pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berharap kebijakan yang dihasilkan tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan HLM dan capacity building TPID ini menjadi bukti keseriusan daerah dalam menjaga inflasi tetap terkendali dan memastikan masyarakat Tasikmalaya dapat menikmati harga kebutuhan yang stabil dan terjangkau.
Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto