SALIRA TV | KAB. KARIMUN – Warga di kawasan Jalan Tanjung Batu, Pulau Kundur, kini mengeluhkan penumpukan sampah yang sudah hampir satu minggu tidak terangkut. Kondisi tersebut menimbulkan bau menyengat yang menyebar hingga ke depan warung makan dan pertokoan di sekitar lokasi.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya kepada media. Ia menuturkan bahwa meski iuran sampah rutin dibayarkan, namun sudah seminggu lebih tidak ada petugas yang datang mengangkut. “Kami heran, padahal kami selalu membayar iuran tepat waktu. Tapi sampah tidak juga diambil,” ujarnya dengan nada kecewa.
Keresahan juga dirasakan para pelaku usaha di sekitar lokasi. Salah satu pemilik warung makan menuturkan bahwa bau tidak sedap dari tumpukan sampah membuat pelanggan enggan datang. “Aroma busuknya sangat mengganggu, pembeli jadi malas makan di sini,” ungkapnya.
Pihak media telah mencoba mengonfirmasi perihal keterlambatan pengangkutan sampah ini kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan yang diberikan.
Tim Salira TV akan terus menelusuri penyebab mandeknya pengangkutan sampah di wilayah Tanjung Batu untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Kontributor/Wartawan: Edward Simanjuntak