DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

PAC Pemuda Pancasila Mangunreja: Santri Adalah Cahaya Ilmu dan Akhlak, Garda Bangsa Menuju Peradaban Dunia

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KABUPATEN TASIKMALAYA – Semangat nasionalisme tampak menggelora dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2025. Tidak hanya di lingkungan pesantren, tetapi juga di berbagai organisasi masyarakat, termasuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Mangunreja, yang turut menyampaikan dukungannya terhadap peran strategis santri bagi kemajuan bangsa.

Dalam pernyataannya, Ketua PAC Pemuda Pancasila Mangunreja, Yusep Nurdin, mengucapkan selamat kepada seluruh santri di Indonesia serta menegaskan komitmen organisasinya untuk terus bersinergi dengan pondok pesantren dalam membangun generasi berkarakter.

“Selamat Hari Santri 22 Oktober 2025,” ujar Yusep Nurdin dengan penuh semangat, seraya mengutip tema nasional tahun ini: ‘Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.’

Santri, Penjaga Nilai dan Penggerak Kemajuan

Yusep Nurdin menilai, tema Hari Santri 2025 mencerminkan peran penting santri di era modern. Menurutnya, santri tidak sekadar pewaris tradisi keilmuan Islam, tetapi juga merupakan penjaga moral bangsa dan pilar utama dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Perjuangan santri dalam sejarah kemerdekaan telah terukir dengan tinta emas. Kini, mengawal kemerdekaan berarti menjaga nilai-nilai Pancasila, memperkokoh persatuan, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional,” jelasnya.

Lebih jauh, ia menyoroti makna mendalam dari tema “Menuju Peradaban Dunia”, yang menurutnya menjadi tantangan baru bagi para santri. “Santri harus siap tampil sebagai duta bangsa. Dengan perpaduan antara ilmu agama dan pengetahuan umum, santri Tasikmalaya, khususnya Mangunreja, harus mampu berkiprah membangun peradaban yang berakhlak dan unggul,” tambahnya.

Doa dan Harapan untuk Santri Indonesia

Pernyataan tersebut diakhiri dengan doa dan refleksi mendalam bagi seluruh santri. Yusep Nurdin berharap agar para santri senantiasa menjadi penerang dalam masyarakat, membawa ilmu dan akhlak sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa.

“Semoga setiap santri menjadi pelita ilmu dan akhlak, serta menjadi bagian dari terwujudnya cita-cita besar untuk Indonesia yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Dukungan dan semangat dari PAC Pemuda Pancasila Mangunreja ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemuda dan komunitas pesantren. Keduanya berperan penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta mendorong kemajuan pendidikan dan moralitas di Kabupaten Tasikmalaya dan Indonesia secara umum.

Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!