SALIRA TV | KAB. CIAMIS, JAWA BARAT – Pada Jumat, 31 Oktober 2025, Desa Jelat di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, menjadi saksi nyata kolaborasi antara masyarakat dengan aparat keamanan dalam upaya memperbaiki infrastruktur desa. Puluhan warga bersama 30 anggota Satuan Brimob Batalyon D Pelopor Polda Jawa Barat melaksanakan kegiatan pengecoran jalan desa untuk memperlancar akses antarwilayah.
Kegiatan gotong royong tersebut berfokus pada pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 245 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter. Akses ini menghubungkan Dusun Rapahulu, Desa Jelat, dengan Dusun Cinta Harja, Desa Kertajaya, Kecamatan Cijeungjing, sehingga dinilai strategis bagi pergerakan ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat dua wilayah tersebut.
Kepala Desa Jelat, Arga S Prayoga, S.E., menuturkan bahwa proyek ini merupakan prioritas pemerintah desa untuk membuka jalur ekonomi baru sekaligus meningkatkan mobilitas masyarakat. Ia menegaskan pentingnya infrastruktur memadai sebagai pendukung kemajuan desa.
Dukungan turut hadir dari elemen swasta, termasuk pengusaha lokal H. Wahyu, Owner Durian Kujang, yang selama ini dikenal peduli terhadap pembangunan daerah. Kontribusi yang diberikan menjadi wujud kepedulian pelaku usaha terhadap peningkatan kualitas desa.
Dari unsur aparat, keterlibatan Satuan Brimob menjadi bagian dari program bakti sosial dan kemanusiaan Polri. Danton 1 Kompi 4 Batalyon D Pelopor Polda Jabar, Ipda Yuyun Yunandar, S.K.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan kemitraan kuat antara Polri dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan daerah.
Pengerjaan jalan tersebut diharapkan selesai tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. Sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan pelaku usaha ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di tingkat desa.
Dari Kab. Ciamis, Jawa Barat, wartawan Heri Heryanto melaporkan untuk Salira TV.
