DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Polemik Video Kades Mekar Mukti Cisaga Ciamis: Bukan Tantang Wartawan, Melainkan Oknum Jurnalis Gadungan

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT – Dunia maya dihebohkan oleh beredarnya video pernyataan seorang kepala desa di Kabupaten Ciamis yang dinilai menantang profesi wartawan. Menanggapi sorotan tersebut, Kepala Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cisaga, Asep Ari, akhirnya memberikan klarifikasi terbuka dan menyampaikan permohonan maaf kepada insan pers.

Pernyataan Asep Ari sebelumnya memicu polemik karena dianggap menyudutkan jurnalis. Namun, dalam klarifikasi yang disampaikan pada Minggu (23/11/2025), ia menegaskan bahwa maksud ucapannya tidak ditujukan kepada wartawan profesional, melainkan kepada oknum yang mengatasnamakan wartawan namun berperilaku tidak sesuai etika dan meresahkan.

Dalam penjelasannya, Asep Ari menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video tersebut yang menimbulkan kesalahpahaman mengenai maksud dan sikapnya. Ia menjelaskan bahwa esensi dari pernyataannya adalah keberaniannya menghadapi oknum yang menyalahgunakan identitas wartawan untuk kepentingan yang tidak benar.

Asep Ari juga menegaskan bahwa ia sangat menghormati tugas-tugas jurnalistik yang dijalankan secara profesional, beretika, dan sesuai dengan kode etik pers.

Asep Ari berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang terlanjur berkembang di masyarakat. Ia juga berkomitmen menjalin hubungan baik dengan media yang kredibel serta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jurnalis di Indonesia yang merasa tersinggung atas viralnya video tersebut.

Dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, wartawan Heri Heryanto melaporkan untuk Salira TV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!