SALIRA TV | KABUPATEN TASIKMALAYA – Upaya memperkuat ketahanan pangan kembali diwujudkan jajaran Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat melalui kegiatan Panen Raya Jagung di Kampung Pencut Huni, Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal. Pada Selasa, 25 November 2025, hamparan lahan pertanian di wilayah tersebut menjadi pusat perhatian berkat hasil panen yang mencapai tingkat produktivitas tinggi.
Kegiatan panen yang dipimpin langsung Komandan Batalyon D Pelopor, Kompol Ajang Suhendar, S.E., M.M., ini merupakan wujud kolaborasi antara Brimob dan Kelompok Tani Hemat. Sinergi tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen institusi Polri dalam menjaga keamanan, tetapi juga menegaskan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
Hasil Panen Melimpah dari Lahan 2 Hektar
Lahan seluas 2 hektar milik Kelompok Tani Hemat yang diketuai H.M. Alit Sudrajat berhasil menghasilkan sekitar 10 ton jagung. Capaian ini menjadi indikator kuat bahwa potensi pertanian di wilayah Tasikmalaya terus berkembang dengan baik, terlebih dengan adanya pendampingan dari Brimob Jabar.
Dalam wawancara di lokasi panen, Kompol Ajang Suhendar menyampaikan bahwa program pertanian ini merupakan bagian dari dukungan Satuan Brimob terhadap agenda ketahanan pangan nasional. “Kami hadir untuk memastikan para petani merasa didampingi, baik dari aspek keamanan maupun dalam proses peningkatan produktivitas. Kolaborasi seperti ini adalah kunci dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Petani Raih Keuntungan Belasan Juta Rupiah
Ketua Kelompok Tani Hemat, H.M. Alit Sudrajat, menuturkan bahwa hasil panen tahun ini memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan bagi petani. Ia menjelaskan bahwa tanpa pengolahan tanah yang optimal, hasil panen biasanya hanya sekitar 5 ton per hektar. Namun dengan metode budidaya yang lebih baik, hasilnya meningkat hingga mencapai 10 ton per 2 hektar.
Perhitungan ekonominya sebagai berikut:
- Modal Awal (tanpa olah tanah): Rp 24.000.000
- Pendapatan Kotor: Rp 65.000.000
- Keuntungan Bersih: Sekitar Rp 40.000.000
H.M. Alit menambahkan bahwa prospek pertanian jagung sangat menjanjikan bagi generasi muda, terutama jika didukung peralatan pertanian modern seperti traktor agar pengolahan tanah bisa lebih efisien di masa mendatang.
Peran Bhayangkari dan Jajaran Yon D
Kegiatan panen raya ini turut melibatkan Bhayangkari Yon D Brimob Jabar yang hadir memberi dukungan moril kepada para petani. Kehadiran mereka, lengkap dengan caping dan busana khas pedesaan, memperlihatkan semangat kebersamaan keluarga besar Brimob dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut:
- Komandan Batalyon D Pelopor, Kompol Ajang Suhendar, S.E., M.M.
- Ketua Bhayangkari Yon D Brimob Jabar
- Pengurus Bhayangkari Yon D
- Wakil Komandan Batalyon D Pelopor
- Para Komandan Kompi (Danki) Yon D
- Para Perwira Seksi (Pasi) Yon D
- Anggota Jajaran Yon D Pelopor
- Ketua dan anggota Kelompok Tani Hemat
Keberhasilan Panen Raya Jagung ini menjadi catatan emas bagi Batalyon D Pelopor Brimob Polda Jabar, sekaligus bukti nyata bahwa kerja sama antara aparat keamanan dan petani mampu memberikan hasil konstruktif bagi ketahanan pangan nasional.
Kontributor/Wartawan: Heri Heryanto














