SALIRA TV | KAB. TASIKMALAYA, JAWA BARAT — Pada Minggu, 16 November 2025, gelaran Kejuaraan Daerah Karate Bupati Cup Kabupaten Tasikmalaya berlangsung dengan atmosfer kompetitif yang begitu kuat. Ratusan atlet dari berbagai daerah tampil menunjukkan kemampuan terbaik mereka, termasuk kontingen dari Kota Tasikmalaya yang turut berpartisipasi meskipun fokus pada kelas festival. Di balik pencapaian yang menggembirakan, muncul sorotan tentang keterbatasan fasilitas olahraga yang dinilai semakin mendesak untuk dibenahi.
Ajang Kejurda kali ini mencatat antusiasme luar biasa, dengan hampir 500 peserta yang bersaing memperebutkan Piala Kehormatan Bupati Tasikmalaya.
Kontingen Kota Tasikmalaya hadir dengan membawa 21 atlet, dan beberapa di antaranya sukses menorehkan prestasi membanggakan.
Menurut penjelasan Anwar Mubarok selaku juru bicara kontingen, keikutsertaan mereka pada dasarnya sebagai bentuk dukungan, namun hasil yang diraih justru melampaui ekspektasi.
Ia menyampaikan bahwa peraih medali di kelas festival berhasil meraih posisi pertama dan kedua, dan ia menuturkan bahwa kontingennya memang tidak menargetkan banyak nomor dalam kompetisi ini.
Sementara itu, dominasi lain datang dari kontingen Tasik Utara yang mengirimkan sekitar 100 atlet. Ojat, sebagai perwakilan kontingen tersebut, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian sementara yang menempatkan mereka pada posisi juara umum ketiga. Ia juga menjelaskan bahwa prestasi ini diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas organisasi dan mendorong para atlet menuju level kejuaraan yang lebih tinggi.
Di tengah euforia kemenangan, para peserta menyoroti kondisi fasilitas olahraga yang dirasa tidak memadai untuk menampung potensi besar atlet daerah.
Anwar Mubarok menyampaikan bahwa kebutuhan akan pembangunan gedung olahraga atau GOR yang representatif sudah sangat mendesak, mengingat jumlah peserta yang besar tidak diimbangi dengan sarana yang memadai.
Dengan adanya gelombang prestasi dari para atlet lokal, harapan kini tertuju kepada Bupati Tasikmalaya agar dapat memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan fasilitas olahraga. Kehadiran GOR yang layak dianggap sebagai langkah penting untuk mendukung pembinaan atlet menuju panggung nasional bahkan internasional.
Dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, wartawan Heri Heryanto melaporkan untuk Salira TV.









