SALIRA TV | KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT – Sebuah peristiwa yang menggugah perhatian publik terjadi di Dusun Tugu, Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, pada Kamis, 20 November 2025. Seorang warga bernama Entin dikabarkan tidak memiliki bahan pangan apa pun untuk dimasak pada hari itu.
Informasi mengenai kondisi tersebut sampai kepada H. Wahyu, sosok dermawan yang dikenal sebagai Bos Durian Kujang. Setelah menerima laporan, ia langsung mendatangi kediaman Entin untuk memberikan bantuan sekaligus memastikan keadaannya.
Dalam kunjungannya, H. Wahyu menyerahkan sejumlah kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan aksi kemanusiaan, sekaligus mengingatkan Pemerintah Desa Sukasenang agar lebih cepat merespons warganya yang mengalami kesulitan.
Ia juga menyampaikan bahwa situasi yang menimpa Entin seharusnya menjadi perhatian bersama, termasuk Kepala Desa Sukasenang, Camat Sindangkasih, dan Dinas Sosial, agar penanganan terhadap warga rentan dapat dilakukan dengan lebih sigap.
Menanggapi sorotan yang muncul, Kepala Dusun Tugu, Yogi, memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa pihak desa tidak menelantarkan warganya dan menegaskan bahwa Entin sebelumnya telah menerima BLT Dana Desa. Ia juga menjelaskan bahwa pengajuan Program Keluarga Harapan atau PKH untuk kategori lansia saat ini sedang dalam proses.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya ketepatan data bantuan sosial dan kepekaan aparat desa dalam memantau kondisi warganya yang berada dalam situasi rawan pangan.
Dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, wartawan Heri Heryanto melaporkan untuk Salira TV.













