DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

KDM akan Kirim Pelajar Bandel ke Barak Tentara

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

Pelajar Bandel Dapat ‘Hadiah’ 14 Hari Latihan Ala TNI! Ini Kata Gubernur KDM

KDM akan Kirim Pelajar Bandel ke Barak Tentara

Pernah dengar anak sekolah ‘nakal’ dikirim ke barak tentara? Nah, inilah yang lagi ramai dibicarakan di Jawa Barat. Gubernur Dedi Mulyadi—yang akrab disapa KDM—punya cara unik buat ngasih pelajaran ke pelajar yang suka bikin ulah. Bukan dihukum di sekolah, tapi… dikirim ke barak militer!

Idenya sih biar mereka dapet pelatihan karakter selama dua minggu. Tapi ya, ide ini langsung bikin heboh. Beberapa pengamat nyinyir, katanya enggak ada dasar hukumnya, kurikulumnya juga belum jelas. Malah ada yang khawatir anak-anak ini jadi makin agresif gara-gara latihan militer.

Tapi Bupati Purwakarta, Saepul Bahri, justru dukung habis-habisan. Menurutnya, ini bentuk nyata pemerintah hadir buat ‘menyelamatkan’ anak-anak yang moralnya katanya makin luntur. Tapi nggak semua pelajar bisa langsung masuk barak. Hanya yang dianggap ‘butuh banget’ bantuan ekstra yang dipilih.

Hidup Gaya Tentara Selama 14 Hari

Bayangin, anak SMP dari berbagai sekolah di Purwakarta tiba-tiba harus hidup ala militer. Bangun jam 4 pagi, salat bareng, sarapan bareng, dan tentunya pakai baju loreng kayak tentara beneran. Mereka belajar baris-berbaris, push-up, lari, bahkan karate.

Tidurnya? Bukan di rumah, tapi di aula yang disulap jadi ruang serbaguna. Ada velbed, meja makan, kelas belajar, semua jadi satu tempat. Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Pak Purwanto, bilang pelajaran sekolah tetap jalan, kok. Ada guru yang gantian ngajar langsung di barak. Bahkan tiap tiga anak dibimbing satu guru konseling.

Yang seru, anak-anak juga wajib cuci baju sendiri! Semua aktivitas diawasi 24 jam penuh.

Gimana Respon Anak & Orang Tua?

Di salah satu video YouTube KDM, anak-anak ditanya langsung: “Senang nggak?”, “Mau berubah nggak?”, “Makanannya enak nggak?” Semua jawabnya kompak: “Siap!” Sambil berdiri tegak layaknya pasukan.

Salah satu ibu, Bu Elly, bilang anaknya yang dulu suka bolos sekarang udah bisa bangun pagi dan rajin ibadah. Bu Cantika juga cerita anaknya yang dulu doyan nongkrong dan merokok, sekarang mulai berubah lebih positif.

Tapi… Efektif Nggak Sih?

Beberapa psikolog dan pengamat pendidikan tetap skeptis. Kata Bu Aully dari Universitas Pancasila, enggak bisa dong karakter anak diubah cuma dalam 14 hari. Perilaku anak itu rumit, dipengaruhi banyak faktor mulai dari keluarga, lingkungan, sampai pola asuh sejak kecil.

Pakar lain, Pak Totok dari Universitas Paramadina, malah bilang jangan semua anak disamakan obatnya. Anak yang suka tawuran beda penanganannya sama yang kecanduan game. Kalau semua dikirim ke barak, bisa-bisa mentalnya makin rusak, kreativitasnya hilang, malah jadi robot yang nunggu perintah doang.

Menurut mereka, program ini harus jelas dulu kurikulumnya, ada payung hukumnya, dan pastinya jangan lempar tanggung jawab dari orang tua ke pemerintah atau TNI.

Satu Anak Memilih Mundur

Dari 40 pelajar yang rencananya ikut program, satu anak ternyata mundur sebelum mulai. Katanya dia udah insyaf duluan dan berjanji bakal berubah tanpa perlu ke barak. Malah jadi kisah sukses tanpa pelatihan!

Tim Mawar Salira TV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!