SALIRA TV JAWA BARAT – Akhir tahun 2025 masih jauh, tapi Pemerintah Provinsi Jawa Barat udah mulai tancap gas buat beresin anggaran. Lewat pengumuman resmi dari Sekretariat Daerah, Jabar ngumumin rencana efisiensi dan realokasi duit negara demi pelayanan publik yang lebih mantap.
Nah, ini semua lanjutan dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang nyuruh semua daerah biar makin bijak ngelola duit rakyat. Intinya: belanja jangan boros, tapi tetep berdampak besar buat masyarakat. Gubernur Jawa Barat pun udah ngetok palu lewat Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2025 (perubahan dari Pergub sebelumnya Nomor 30 Tahun 2024) soal penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Trus, duitnya mau diapain?
Jadi, dari hasil efisiensi, Jabar berhasil ngumpulin Rp5,16 triliun lebih! Duit ini nggak disimpen di bawah bantal, tapi langsung dialihin buat program prioritas yang menyentuh hidup masyarakat sehari-hari. Nih, rinciannya:
- Infrastruktur & Sanitasi: Rp3,6 triliun. Biar jalan-jalan makin mulus, dan sanitasi makin sehat.
- Pendidikan: Rp1,19 triliun. Demi anak-anak Jabar makin pinter.
- Kesehatan: Rp122 miliar. Penting banget buat jaminan kesehatan rakyat.
- Cadangan Pangan: Rp46,1 miliar. Buat antisipasi kalau-kalau ada krisis pangan.
- Program peningkatan kesejahteraan: Rp191,5 miliar. Fokusnya ke penciptaan kerja dan dorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, Pemprov Jabar juga ngajak warga buat ikut ngawasin jalannya program ini. Mereka nyediain kanal aduan resmi dan forum komunikasi. Jadi, rakyat bukan cuma nonton, tapi juga bisa kasih masukan dan kritik.
Buat yang mau ngulik aturan resminya lebih detail, bisa langsung cek di laman JDIH Jabar (https://jdih.jabarprov.go.id). Semua udah digital, tinggal klik!
Penutup
Kebijakan ini jadi bukti kalau Jabar serius bikin tata kelola keuangan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Dana rakyat harus dipakai sebaik-baiknya, dan semua harus tahu ke mana arahnya. Semoga langkah ini makin ningkatin kualitas hidup warga Jabar ya!
Tim Mawar Salira TV