SALIRA TV – Di tengah dinamika kehidupan yang terus bergerak tanpa jeda, sering kali kita dihadapkan pada momen-momen tertentu yang tampak sederhana, namun sesungguhnya memiliki potensi besar untuk mengubah arah hidup secara signifikan. Momen-momen tersebut kita sebut sebagai kesempatan. Dan sebagaimana hukum waktu bekerja, satu hal menjadi pasti: kesempatan yang benar-benar sama tidak akan pernah kembali untuk kedua kalinya.
Kesempatan Adalah Anugerah, Bukan Jaminan
Banyak orang keliru memahami bahwa kesempatan adalah sesuatu yang akan selalu tersedia. Faktanya, kesempatan adalah anugerah yang tidak pasti kehadirannya. Ia tidak bisa dirancang secara sistematis layaknya jadwal perjalanan, dan tidak pula bisa diulang seperti mata kuliah yang tidak lulus. Begitu ia hadir, keputusan kita dalam menanggapi sangat menentukan arah masa depan.
Mengapa Kesempatan Tidak Terulang?
Setiap kesempatan datang dengan konteks waktu, kondisi, dan situasi unik. Walau peluang serupa bisa muncul kembali, perpaduan elemen yang sama persis tidak akan pernah terjadi lagi. Perubahan kecil dalam diri kita, dalam lingkungan, bahkan dalam masyarakat global bisa membuat kesempatan berikutnya hadir dalam bentuk yang sangat berbeda – atau bahkan tidak hadir sama sekali.
Antara Ketidaksiapan dan Penyesalan
Ketidaksiapan sering kali menjadi alasan utama mengapa seseorang melewatkan peluang. Rasa takut gagal, terlalu banyak pertimbangan, hingga menunggu “waktu yang tepat” justru menjadi jerat yang menjauhkan kita dari hasil maksimal. Ironisnya, penyesalan hampir selalu datang ketika semua sudah terlambat.
Siap atau Tidak, Bertindaklah
Menunggu kesiapan sempurna adalah mitos. Hidup tidak memberi kita waktu ideal untuk segala hal. Yang dibutuhkan hanyalah keberanian untuk melangkah, mengambil risiko yang terukur, dan keyakinan bahwa proses akan membentuk kita menjadi lebih kuat. Banyak tokoh besar dunia pun mencapai keberhasilannya bukan karena segalanya sempurna, melainkan karena mereka memilih untuk tidak membiarkan kesempatan berlalu begitu saja.
Kesempatan Tidak Mengetuk Dua Kali
Peribahasa lama menyebutkan, “Opportunity knocks but once.” Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa setiap momen istimewa hanya datang sekali. Jika kita gagal memanfaatkannya, maka tidak ada yang dapat menjamin bahwa momen serupa akan datang kembali – bahkan dalam bentuk yang paling mirip sekalipun.
Membiasakan Diri untuk Tanggap
Untuk tidak kehilangan peluang, kita perlu melatih kepekaan dan ketajaman intuisi. Orang yang berhasil bukanlah mereka yang selalu berada di tempat dan waktu yang tepat, tetapi mereka yang tahu kapan harus melangkah dan kapan harus menunggu. Tanggap terhadap waktu dan kondisi membuat kita lebih siap untuk meraih kesempatan ketika ia datang.
Penutup: Kesempatan Adalah Tanggung Jawab
Lebih dari sekadar peluang, kesempatan adalah tanggung jawab untuk bertindak. Ia menguji kesiapan, keberanian, dan komitmen kita terhadap perubahan yang lebih baik. Maka, ketika sebuah kesempatan datang mengetuk pintu kehidupan Anda, bukalah dengan keyakinan, bukan dengan keraguan.
Karena satu hal yang pasti:
Kesempatan yang persis sama, tidak akan pernah datang dua kali.
Tim Mawar Salira TV