SALIRA TV | KOTA TASIKMALAYA, JAWA BARAT – Pada Rabu (1/10/2025), Pemerintah Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan daerah. Wali Kota Viman menyampaikan bahwa meskipun terjadi pemangkasan anggaran hingga rata-rata 20 persen di tingkat nasional, Pemkot Tasikmalaya berupaya mengambil langkah bijak melalui strategi efisiensi belanja operasional maupun modal, serta memperkuat kerja sama lintas pihak agar program prioritas tetap berjalan efektif.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini juga dimaknai sebagai saat yang tepat untuk meneguhkan jati diri bangsa. Kompol Ajang Suhendar, S.E., M.M., selaku Komandan Brimob Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat, menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga simbol pengorbanan para Pahlawan Revolusi. Ia menilai peringatan tersebut menjadi pengingat penting tentang arti persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan bangsa.
Selain itu, Kompol Ajang memberi perhatian khusus pada peran generasi muda. Menurutnya, Pancasila harus menjadi pedoman hidup yang membentuk sikap jujur, bertanggung jawab, serta mengedepankan semangat gotong royong. Hal itu diyakini sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Pancasila juga memiliki fungsi moral dan spiritual yang kuat. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diharapkan dapat membangun karakter generasi penerus yang kokoh, sekaligus menjauhkan mereka dari budaya hedonis dan materialistis. Semua itu dipandang sebagai landasan penting dalam menyongsong terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, reporter Heri Heryanto melaporkan untuk Salira TV.