SALIRA TV | KOTA TASIKMALAYA, JAWA BARAT – Suasana baru terasa di kawasan eks Terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya. Sejak Jumat, 24 Oktober 2025, area tersebut resmi dialihkan menjadi lokasi kegiatan masyarakat sekaligus pusat aktivitas ekonomi lokal. Keputusan ini disampaikan oleh Ketua RW Cilembang, Jufri, yang juga menegaskan bahwa kegiatan Car Free Day (CFD) untuk sementara dihentikan demi optimalisasi fungsi area tersebut.
Menurut Jufri, pengelolaan stan pedagang difokuskan bagi warga sekitar dengan sistem administrasi melalui RW. Ia menuturkan bahwa pihaknya turut melibatkan sekitar 40 warga sebagai tenaga lapangan, guna memastikan kegiatan berjalan tertib dan memberi manfaat ekonomi langsung bagi lingkungan setempat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa semangat warga untuk berpartisipasi justru meningkat setelah adanya kebijakan baru ini. Ia menilai, meski jumlah stan terbatas, antusiasme masyarakat sangat tinggi karena kegiatan ini memberikan ruang bagi warga untuk berdaya dan berkontribusi di lingkungannya sendiri.
Selain kegiatan ekonomi, aspek kebersihan menjadi perhatian utama pengelola. Setiap hari, antara empat hingga delapan petugas kebersihan ditugaskan untuk menjaga kebersihan area kegiatan agar tetap nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
Menutup keterangannya, Jufri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya, khususnya kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta Kepala Bagian Umum yang telah memberikan izin dan fasilitas penggunaan area eks terminal. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat kembali bersemangat dalam membangun lingkungan, sementara Kota Tasikmalaya terus bergerak menuju kemajuan.
Dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, wartawan Heri Heryanto melaporkan untuk Salira TV.










